Penerapan Jaringan Komputer
Mengapa orang membeli komputer untuk digunakan di rumah? Awalnya, untuk pengolah kata dan permainan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir bahwa gambar telah berubah secara radikal. Mungkin alasan terbesar sekarang adalah untuk akses Internet. Beberapa menggunakan lebih populer dari Internet untuk pengguna rumahan adalah sebagai berikut:
- Akses ke informasi jarak jauh.
- Komunikasi orang-ke-orang.
- Interaktif hiburan.
- Electronic commerce.
Tipe lain dari komunikasi orang-ke-orang sering disebut dengan nama komunikasi peer-to-peer, untuk membedakannya dari model client-server (Parameswaran et al, 2001.). Dalam bentuk ini, individu-individu yang membentuk kelompok dapat berkomunikasi dengan orang lain dalam kelompok. Setiap orang pada prinsipnya dapat berkomunikasi dengan satu atau lebih orang lain, tidak ada pembagian tetap menjadi klien dan server.
Kategori lainnya adalah perdagangan elektronik dalam arti luas. Belanja online sudah populer dan memungkinkan pengguna untuk memeriksa katalog on-line dari ribuan perusahaan. Beberapa katalog ini segera akan memberikan kemampuan untuk mendapatkan video instan pada produk apapun dengan hanya mengklik nama produk. Setelah pelanggan membeli produk elektronik tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya, on-line dukungan teknis dapat dikonsultasikan.
Daerah lain di mana e-commerce sudah terjadi adalah akses ke lembaga keuangan. Banyak orang sudah membayar tagihan mereka, mengelola rekening bank mereka, dan menangani investasi mereka secara elektronik. Ini pasti akan tumbuh sebagai jaringan yanglebih aman.
Klasifikasi Jaringan Komputer
I. Berdasarkan geografisnya
1. Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer (1-10 km). LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN (10 - 50 kilometer). MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
II. Berdasarkan fungsi
1. Jaringan Client-Server
Pada dasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.
2. Jaringan Peer to Peer
Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan
1. Fault Tolerance (toleransi kesalahan)
Harapan bahwa internet agar dapat selalu diharapkan dan mampu tersedia untuk jutaan pengguna memerlukan arsitektur jaringan yang dirancang dan dibangun yang dapat meminimalisir kesalahan.
2. Scalability (skalabilitas)
Selain fault tolerant, jaringan juga harus scalable artinya mampu beradaptasi dengan cepat untuk mendukung pengguna baru dan aplikasi tanpa mengganggu atau mempengaruhi kinerja jaringan dan layanan yang lama.
3. Quality of Services (kualitas layanan)
Internet saat ini memberikan tingkat toleransi kesalahan dan skalabilitas yang dapat diterima oleh penggunanya. Namun, aplikasi baru yang tersedia untuk pengguna di internetworks membuat harapan yang lebih tinggi untuk kualitas layanan yang diberikan.
4. Security (keamanan)
Internet telah berkembang dari sebuah internetwork yang dikontrol untuk pendidikan dan organisasi pemerintahan menjadi sarana yang dapat diakses secara luas untuk transmisi bisnis dan komunikasi pribadi. Hal ini berimbas pada tingkat keamanan jaringan yang telah berubah.
Ancaman Keamanan Jaringan dan Solusi
1. Ancaman Keamanan
· Virus
· Worm
· Trojan Horse
· Spyware
· Serangan Hacker
2. Solusi Keamanan
· Antivirus
· Antispyware
· Filtering Firewall
· Sistem firewall khusus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar